Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting ADS Search Google

Cobaan Yang Menguatkan Al Ahqaf University, Hadhramaut republic of Yaman



Semenjak negeri ini dilanda konflik, jami'ahku memang baik baik saja, tapi dampak nya sangat terasa ke aspek perekonomian kuliah, kabar dosen dan syekh yang mengajar di jami'ah ku tidak bisa di bayar hak jerih payahnya oleh pihak kuliah selama berbulan bulan, sudah sangat masyhur di kalangan kami.
Aku heran, kalau aku berada di tanah airku mungkin para dosen dosen itu akan bareng bareng bergerak menjalankan aksi mogok ngajar, demo, atau apalah itu. tapi tidak dengan mereka, keikhlasan dan niat tulus sudah melekat di hati masyaikh dan dosen dosen ku. Bahkan salah satu dosen ku pernah mengulang pelajarannya kembali hanya karena ada satu murid yang telat masuk sembari mengatakan kepada kami "relakah kalian aku menjelaskan yang tadi kujelaskan pada kalian kepadanya sekali lagi, kasian dia terlambat, tidak bisa mengikuti pelajaran dari awal?!" , benar benar niat yang tulus mengajar untuk mengejar ridho ilahi, indah sudah.
Sungguh, kesetiaan seorang teman akan tampak ketika kesusahan melanda, begitu pula dengan hati, keihklasan di hati akan tampak ketika cobaan dan rintangan menerpa, orang orang yang berbuat baik ikhlas karena Allah, cobaan hanya akan membuatnya semakin kuat dan bertambah mulia di sisi Allah.
Kini cobaan melanda jami’ahku lagi, kali ini datang dari orang orang yang tidak senang dengan jami’ahku, fitnah dan tuduhan tak beralasan dilayangkan untuk membunuh karakter jami’ahku di mata masyarakat, hanya karena sengketa tanah, betapa butanya sudah mata batin mereka. Tapi, bukannya membalas, masyaikh2 ku justru selalu menasehati kami untuk melihat cobaan dengan mata batin kesabaran bahkan menasehati kami untuk bersyukur, “in sya Allah dhahiruhu ‘uqbah wa bathinuhu ni’mah” , luarnya memang kelihatan cobaan tapi di dalam nya tersimpan nikmat yang begitu besar, Jika kalian menuntut ilmu ikhlas karena Allah, maka tidak ada satu cobaan pun yang membuat kalian bersedih justru akan semakin membuat kalian ta’at kepada Allah dan semakin giat untuk mengamalkan ilmu yang kalian punya.! Begitu nasehat yang selalu ku dengar dari mereka.
Sebenarnya banyak sudah sifat guru guruku yang membuatku kagum, takjub, tak habis pikir. Dulu waktu kecil aku suka membaca kisah kisah para sahabat dan tabi’in dengan berbagai sifat ke-malaikat-an mereka, aku kira orang orang seperti itu hanya tinggal sejarah, tapi aku salah , teladan itu sekarang ada di depan mataku, tepat di diri para masyaikhku. Maka, siapa yang tidak akan dibuat jatuh cinta ketika engkau mempunyai guru seperti ini , karena itu tidak ada alasan bagiku untuk tidak bersyukur atas nikmat yang telah Allah beri ini. Begitu pula, aku harus terus muhasabah diri dan selalu istighatsah meminta pertolongan kepada Allah, semoga dibalik cobaan ini ada nikmat yang sedang menunggu kami.
"Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai." (Q.S at-taubah ayat 32)

Postingan dari kawan saya Muhammad Qaishar Muarif Jurusan Syariat Islam di Al Ahqaf University, Hadhramaut republic of yaman

Post a Comment for "Cobaan Yang Menguatkan Al Ahqaf University, Hadhramaut republic of Yaman"