MEMBERI DENGAN IKHLAS MERUPAKAN PERKARA PENTING
Perkara ikhlas memang penting, tanpanya amal hanya menjadi sia sia, tak mendapat pahala, terlebih lagi dalam hal menulis.
Karya tulis tanpa disertai keikhlasan hanya menjadi bahan pajangan, bukan karya masterpiece abadi bak kitab karya karya ulama dahulu, Nama nama seperti Minhajut tholibin, bidayatul hidayah, ihyaul 'ulumuddin dll, sudah tak asing lagi di telinga orang-orang, zaman terus berkembang tapi ia tak pernah lekang, itulah kekuatan dari keikhlasan. Allah muliakan dengan kemanfaatan abadi, di dunia dan juga di akhirat.
Tapi, bukan berarti tidak ikhlas tidak boleh menulis. karena ketika kita tidak mendapat pahala dari apa yang kita tulis, kita mendapat pahala dari manfaat yang diambil dari tulisan itu. Sabda Rasul "sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi sesama".
Berusahalah untuk terus istiqomah dan selalu mujahadah dalam men-tajdid niat. In sya Allah, keikhlasan itu akan Allah datangkan dalam hati-hati yang masih bimbang. "Bertaqwalah kepada Allah, kemudian istiqamahlah!!"
Syekh zakariya al-anshari di akhir kitab ghayatul wushul berkata:
فاعمل وإن خفت العجب أو نحوه مستغفرا منه ندبا إن وقع بلا قصد، و وجوبا إن وقع بقصد كما مر، فإن ترك العمل للخوف منه من مكايد الشيطان.
Muhammad Qaishar Muarif melapor dari Jurusan Syariat Islam di Al Ahqaf University, Hadhramaut republic of yaman
Post a Comment for "MEMBERI DENGAN IKHLAS MERUPAKAN PERKARA PENTING"