SEJARAH ILMU GHARIB AL QUR'AN DAN PERKEMBANGANNYA
Ilmu gharib Al-Qur’an sudah munculnya
sejak abad ke-2 H. Atha’ bin Abi Rabah, adalah seorang tabi’in yang telah
menyusun kitab gharib Al-Qur’an. Nama lengkapnya Imam Atha’ bin Abi Rabah Al-Quraisyi
Al-Makki. Dan beliau wafat pada tahun (114
H), merupakan ulama yang siqah lagi faqih. Atha’ bin Abi Rabah merupakan tabiin dari ulama
thabiqat mekkah yang lebih paham ilmu
tafsir sebagaimana di sebutkan oleh Ibnu Taimiyah yang di kutib oleh Imam
As-Sayuthi “orang-orang yang paling pandai tentang tafsir ialah tabi’in mekkah,
karena mereka dari sahabat/murid Ibn Abbas”. Pada abad ini juga
muncul Aban Ibn Taghlib dengan karyanya kitab Al-Gharib Fil Qur’an. Abu Sa'id Aban ibn
Taghlib ibn Rubah Al-Kindi yang wafat pada tahun 141 H. Merupakan
ulama dari barisan Syi'ah yang membuahkan karya dalam Ilmu Gharib Quran dengan
nama Al-Gharib fil Quran. Walaupun ia seorang
Syi’i namun ia seorang yang jujur, Adz-Dzahabi berkata,
أَبَانُ
بْنُ تَغْلِبَ الْكُوْفِىُّ شِيْعِيٌّ جِلْدٌ ، لَكِنَّهُ صَدُوْقٌ ، فَلَنَا
صِدْقُهُ وَعَلَيْهِ بِدْعَتُهُ
“Aban bin Taghlib
Al-Kufi adalah seorang Syi’ah tulen, tetapi dia adalah seorang yang jujur.
Maka, kita ambil kejujurannya, dan biarlah dia yang menanggung bid’ahnya.”
Kemudian juga ada Zaid bin Ali dengan karyanya Tafsir Gharib Al-Quran Al-Majid, Akhbar Zaid bin Ali Serta juga Abu Fayd
Muarrij bin Amr al-Sadusi (w. 195 H.) yang menulis Kitab Gharib Quran, ia merupakan ahli bahasa/nahwu.
PERKEMBANGAN ILMU GHARIB
1. Kegiatan untuk memahami makna-makna Al-Qur’an dan lafaz gharib di
dalamnya, telah di mulai sejak awal sejarah Islam. Kajian awal yang dapat kita
lacak adalah apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas berupa jawaban-jawaban
mengenai persoalan yang di tanyakan kepadanya oleh Nafi’ bin Al-Azraq. Juga apa
yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas dari Ali bin Abi Thalhah. Dan riwayat Ibnu
Abbas yang terdapat dalam Tahziib Atha’ bin Abi Rabah (114 H). Kemudian
muncullah karangan para Ulama mengenai tafsir dari lafaz-lafaz gharib
Al-Qur’an. Menurut hitungan para ulama lebih dari 50 karangan yang membahas
permasalahan lafaz gharib dalam Al-Qur’an.
2. Pada periode kedua dan ketiga H, telah bermunculan
karangan-karangan mengenai gharib Al-Qur’an. Di antaranya kitab yang di tulis
oleh Abul Hasan Ali bin Hamzah Al Kisa’i dan Abi Faid Al Muarij bin Umar As
Sadusy, mereka adalah para ahli pada zaman ke dua, Abu Muhammad Yahya bin Al
Mubaraq Al Yazidi, Abi Hasan bin Syamil, Abu Ubaidah Ma’mar bin Mutsanna, Abi
Said Abdul Malik bin Qarib Al-Ashma’iy. Salah satu kitab yang sampai kepada
kita adalah Gharib Al-Qur’an karangan Abi muhammad Abdillah bin Muslim bin
Qutaibah Ad Dainury ( 276 H).
3. Kemudian pada abad ke-4 H, Abu Bakar Muhammad bin Aziz bin Ahmad As
Sijistani (330 H), menulis kitab yang membahas mengenai lafaz gharib dalam
Al-Qur’an yang berjudul:
نز هة القلوب ف
تفسير علام الغيوب
Sedangkan pada abad ke-5 kitab yang berjudul :
العمدة فيغريب
القران
Karangan Makkiy
bin Abi Talib Al Qaysi (437 H). Kitab ini dapat ditelusuri hingga sekarang.
PERBEDAAN GHARIB DENGAN ILMU GHARIB
غريب :
Asing, samar-samar, sulit dipahami
غريب القران :
Lafaz-lafaz
Al-Qur’an yang sukar pemahamannya sehingga sulit dimengerti maknanya
علم غريب القران :
Ilmu yang membahas
lafaz-lafaz Al-Qur’an yang sukar dipahami sehingga sulit di mengerti maknanya
SUMBER
As-Shabuny, Ali. 2016. Kamus Al-Quran. __:Shahih.
Al-'Aqil, Muhammad bin
A. W. 2002. Manhaj 'Aqidah Imam asy-Syafi'i.
Jakarta: Pustaka Imam Syafii.
Akaha , Abduh Zulfidar.
2008. Belajar Dari Akhlaq Ustadz Salafi. Jakarta: Pustaka
Al-Kautsar.
http://id.wikishia.net/view/Zaid_bin_Ali
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^