Gharibul Qur'an Tentang Huruf 'ala
عل Ini ada sebuah
huruf jar yang berfungsi untuk menjarkan isim dan memiliki makna atas, diatas. akan tetapi dalam konteks kalimat berbeda huruf ini bisa berubah menjadi beberapa makna, yaitu :
Yang
paling masyhur adalah untuk menunjukkan makna isti’la, baik itu bersifat
indrawi atau maknawi, seperti :
وَعَلَيْهَا وَعَلَى الْفُلْكِ تُحْمَلُونَ
Dan
di atas punggung-punggung binatang ternak itu dan juga diatas perahu-perahu
kamu diangkut (Al Mu’minun : 22)
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
Semua
yang berada di atas bumi itu akan binasa (Arrahman : 26)
Mushahabah
penyertaan seperti مع , dalam ayat :
وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ
Dan
dia memberikan harta dengan kecintaannya kepada harta itu (Al-Baqarah-177)
رَبَّكَ لَذُو مَغْفِرَةٍ لِلنَّاسِ عَلَى ظُلْمِهِمْ
Sesungguhnya
Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan yang luas bagi manusia sekalippun mereka
zalim
Bermakna
seperti من
(dari), seperti firman Allah :
إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
Yaitu
orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta
dipenuhi (Al-Mutafifin : 2)
لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ . إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ
Terhadap
kemaluannya mereka menjaga kecuali dari isteri-isteri mereka (Al-Mu’minun :
5-6)
Ta’lil
lam, seperti :
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ
Dan
agar kalian mengagungkan Allah karena dia telah memberikan hidayah kepada Allah
(Al Baqarah : 185)
Dzaraf
seperti في
, seperti firman Allah :
وَدَخَلَ الْمَدِينَةَ عَلَى حِينِ غَفْلَةٍ مِنْ أَهْلِهَا
Dan
Musa masuk ke dalam kota (Memphis) pada waktu penduduknya sedang lengah
(Al
Qashash : 15)
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ
Dan mereka mengikuti apa yang diibacakan oleh
setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (Al Baqarah : 102)
Sinonim
dengan kata ب,
seperti :
حَقِيقٌ عَلَى أَنْ لَا أَقُولَ
(Wajib
atasku untuk tidak mengatakan) {Al-Araf : 105}
Maksudnya
adalah : seperti qiro’ah Ubay.
Catatan
:
Huruf
ini dalam firman Allah :
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ
Dan
bertawakkallah kepada Allah yang kekal yang hidup, yang tidak mati (Al-Furqan :
58)
Maknanya
adalah penyandaran, maksudnya adalah sandarkanlah tawakkalmu kepada Allah.
Dan
huruf ini dalam firman Allah :
كَتَبَ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ
Dan
dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayan (Al-An’am : 12)
Adalah
untuk menegaskan karunia-Nya itu, bukan menunjukkan keharusan dan kewajiban.
Demikian juga yang ada pada firman Allah :
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
Sesungguhnya
atas kami adalah menghisab mereka (Al-Ghasyiah : 26)
Adalah
untuk menegaskan pembalasan.
Ada beberapa ulama yang berkata :
“Jika kenikmatan itu disebutkan bersamaan dengan (pujian), maka pada umumnya
tidak disertai dengan الحمد
dan jika disebutkan dengan sesuatu yang tidak disukai, maka kata ini
disertakan. Karna itulah jika Rasulullah melihat sesuatu yang baik dia berkata
:
تالحمدالله الذي بنعمته تتم الصا لحا
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya sempurnalah segala kebaikan
Dan
jika melihat kemungkaran, maka dia berkata :
الحمد الله عل كل حل
Bagaimanapun
juga segala puji adalah milik Allah
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^