Gharib Al-Qur'an Tentang Ma'ani Al-Huruf Ila
Ilmu
gharib Al-Qur’an merupakan salah satu disiplin ilmu yang penting dalam memahami
Al-Qur’an, apalagi seorang yang menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an sangat penting
untuk mengetahui ilmu tersebut. Ilmu
gharib Al-Qur’an dapat mempermudah untuk memahami Al-Qur’an secara tekstual
baik dalam kata maupun kalimat yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung kata-kta yang sulit dipahami
atau yang makna aneh atau ganjil dalam Al-Qur’an. Hal inilah yang menunjukkan
kehebatan Al-Qur’an yang mengandung kemukjizatan yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Tidak ada satu orang pun yang dapat menandingi Al-Qur’an. Para-para satrawan
atau penyair-penyair tidak bisa membuat suatu ayat yang sama seperti Al-Qur’an.
Disinilah letak aspek ke I’jazatan Al-Qur’an tersebut.
Salah
satu pembahasan dalam gharib Al-Qur’an tentang Gharaib Al-Qur’an: Ma’ani
al-Huruf dari segi ilmu Al-Qur’an. Yang dimaksud dengan Ma’âni
al-Huruf (معانى الحروف) yaitu beberapa kata
yang memiliki makna tertentu sesuai dengan posisinya dalam kalimat. Yaitu
menjelaskan makna (الى) dan fungsinya, Makna (عن) dan fungsinya,
Makna (على) dan fungsinya, Makna (فى) dan fungsinya, Makna (مع) dan fungsinya, Makna (لا) dan fungsinya, Makna (من) beserta fungsinya.
Salah satu pembahasan dalam gharib Al-quran yaitu tentang Ma’ani al-Huruf dari segi ilmu Al-quran. Yang dimaksud
dengan Ma’ani al-Huruf (معانى
الحروف) yaitu beberapa kata yang memiliki makna tertentu sesuai dengan
posisinya dalam kalimat. Nah di sini saya akan menjelaskan tentang makna Ila ( الى ) beserta fungsinya.
A. Makna Ila ( الى ) dan fungsinya
Huruf Ila ( الى ) merupakan salah satu
huruf jar. Huruf jar adalah huruf yang menjarkan isim.
Huruf Ila ( الى ) ini
merupakan salah satu huruf jar yang bisa masuk pada isim dhahir dan isim
dhamir.
·
Contoh ila
yang masuk isim dhahir dalam Al Qur-an:
!$uZø9tRr&ur
y7øs9Î)
|=»tGÅ3ø9$#
Èd,ysø9$$Î/
$]%Ïd|ÁãB
$yJÏj9
ú÷üt/
Ïm÷yt
z`ÏB
É=»tGÅ6ø9$#
$·YÏJøygãBur
Ïmøn=tã
( Nà6÷n$$sù
OßgoY÷t/
!$yJÎ/
tAtRr&
ª!$#
( wur
ôìÎ6®Ks?
öNèduä!#uq÷dr&
$£Jtã
x8uä!%y`
z`ÏB
Èd,ysø9$#
4 9e@ä3Ï9
$oYù=yèy_
öNä3ZÏB
Zptã÷Å°
%[`$yg÷YÏBur
4 öqs9ur
uä!$x©
ª!$#
öNà6n=yèyfs9
Zp¨Bé&
ZoyÏnºur
`Å3»s9ur
öNä.uqè=ö7uÏj9
Îû
!$tB
öNä38s?#uä
( (#qà)Î7tFó$$sù
ÏNºuöyø9$#
4 n<Î)
«!$#
öNà6ãèÅ_ötB
$YèÏJy_
Nä3ã¥Îm6t^ãsù
$yJÎ/
óOçGYä.
ÏmÏù
tbqàÿÎ=tFørB
ÇÍÑÈ
48. dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran
dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain
itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan
aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap
pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada
Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah
kamu perselisihkan itu,
[421] Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk
menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam Kitab-Kitab
sebelumnya.
[422] Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan
umat-umat yang sebelumnya.
·
Contoh ila
yang masuk isim dhamir dalam Al Qur-an:
Ïmøs9Î)
öNä3ãèÅ_ötB
$YèÏHsd
( yôãur
«!$#
$)ym
4 ¼çm¯RÎ)
(#ätyö7t
t,ù=sø:$#
¢OèO
¼çnßÏèã
yÌôfuÏ9
tûïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä
(#qè=ÏHxåur
ÏM»ysÎ=»¢Á9$#
ÅÝó¡É)ø9$$Î/
4 tûïÏ%©!$#ur
(#rãxÿ2
óOßgs9
Ò>#u°
ô`ÏiB
5OÏHxq
ë>#xtãur
7OÏ9r&
$yJÎ/
(#qçR%x.
crãàÿõ3t
ÇÍÈ
4. hanya kepadaNyalah kamu
semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, Sesungguhnya
Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya
(menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan
kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil.
dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang
pedih disebabkan kekafiran mereka.
Huruf Ila ( الى ) mempunyai
arti ke, pada dan kepada. Huruf Ila ( الى )
merupakan salah satu huruf jar yang maknanya sesuai dengan kalimatnya
tersendiri. Makna-makna Ila ( الى ) tersebut
adalah sebgai berikut:
Huruf Ila ( الى ) bermakna الإنتهاء yang berarti
adalah penghabisan, kesudahan, batas, maksud akhir dan tujuan. Dan الإنتهاء terbagi
menjadi 4 yaitu:
1.
Intiha’
al-Ghayah al-Zamaniyah yaitu intiha’ yang berkaitan dengan waktu seperti dalam
surah Q.S. 2/al-Baqarah: 187 dan Q.S.17/al-Isra’:78 yaitu:
¨@Ïmé&
öNà6s9
s's#øs9
ÏQ$uÅ_Á9$#
ß]sù§9$#
4n<Î)
öNä3ͬ!$|¡ÎS
4 £`èd
Ó¨$t6Ï9
öNä3©9
öNçFRr&ur
Ó¨$t6Ï9
£`ßg©9
3 zNÎ=tæ
ª!$#
öNà6¯Rr&
óOçGYä.
cqçR$tFørB
öNà6|¡àÿRr&
z>$tGsù
öNä3øn=tæ
$xÿtãur
öNä3Ytã
( z`»t«ø9$$sù
£`èdrçų»t/
(#qäótFö/$#ur
$tB
|=tF2
ª!$#
öNä3s9
4 (#qè=ä.ur
(#qç/uõ°$#ur
4Ó®Lym
tû¨üt7oKt
ãNä3s9
äÝøsø:$#
âÙuö/F{$#
z`ÏB
ÅÝøsø:$#
ÏuqóF{$#
z`ÏB
Ìôfxÿø9$#
( ¢OèO
(#qJÏ?r&
tP$uÅ_Á9$#
n<Î)
È@ø©9$#
4 wur
Æèdrçų»t7è?
óOçFRr&ur
tbqàÿÅ3»tã
Îû
ÏÉf»|¡yJø9$#
3 y7ù=Ï?
ßrßãn
«!$#
xsù
$ydqç/tø)s?
3 y7Ï9ºxx.
ÚúÎiüt6ã
ª!$#
¾ÏmÏG»t#uä
Ĩ$¨Y=Ï9
óOßg¯=yès9
cqà)Gt
ÇÊÑÐÈ
187. Dihalalkan bagi kamu
pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah
pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui
bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu
dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa
yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu
benang putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu
sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu
beri'tikaf [115] dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu
mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia,
supaya mereka bertakwa.
[115] I'tikaf ialah berada dalam mesjid dengan niat
mendekatkan diri kepada Allah.
·
Inti : ”Kemudian sempurnakanlah puasa itu
(sampai datang) malam (Q.S.
2/al-Baqarah: 187)
ÉOÏ%r&
no4qn=¢Á9$#
Ï8qä9à$Î!
ħôJ¤±9$#
4n<Î)
È,|¡xî
È@ø©9$#
tb#uäöè%ur
Ìôfxÿø9$#
( ¨bÎ)
tb#uäöè%
Ìôfxÿø9$#
c%x.
#Yqåkô¶tB
ÇÐÑÈ
78. dirikanlah shalat
dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula
shalat) subuh[865]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
[865] Ayat ini menerangkan waktu-waktu shalat yang
lima. tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam
untuk waktu Magrib dan Isya.
·
Inti :”Dirikanlah shalat dari sesudah
matahari tergelincir (sampai) gelap malam (Q.S.17/al-Isra’:78)
2. Intiha’ al-Ghayah
al-Makaniyah yaitu intiha’ yang berkaitan dengan tempat seperti dalam surah Q.S. 17/al-Isra’:1 yaitu :
z`»ysö6ß
üÏ%©!$#
3uó r&
¾ÍnÏö7yèÎ/
Wxøs9
ÆÏiB
ÏÉfó¡yJø9$#
ÏQ#tysø9$#
n<Î)
ÏÉfó¡yJø9$#
$|Áø%F{$#
Ï%©!$#
$oYø.t»t/
¼çms9öqym
¼çmtÎã\Ï9
ô`ÏB
!$oYÏG»t#uä
4 ¼çm¯RÎ)
uqèd
ßìÏJ¡¡9$#
çÅÁt7ø9$#
ÇÊÈ
1. Maha suci Allah, yang
telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al
Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya[847] agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
[847] Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah
sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di negeri itu
dan kesuburan tanahnya.
·
Inti : Maha Suci Allah, yang Telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram (ke) Masjidil Aqsha (Q.S.17/al-Isra’:1)
3. Intiha al-Ghayah
al-Asykhas yaitu intiha’ yang berkaitan dengan diri orang. Contoh seperti dalam
surah seperti Q.S.17/ al-Isra:39 yaitu:
y7Ï9ºs
!$£JÏB
#Óyr÷rr&
y7øs9Î)
y7/u
z`ÏB
ÏpyJõ3Ïtø:$#
3 wur
ö@yèøgrB
yìtB
«!$#
$·g»s9Î)
tyz#uä
4s+ù=çFsù
Îû
tL©èygy_
$YBqè=tB
#·qãmô¨B
ÇÌÒÈ
39. Itulah sebagian
Hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan
yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka
dalam Keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
·
Inti : Itulah sebagian hikmah yang
diwahyukan Tuhanmu (kepadamu) (Q.S.17/ al-Isra:39)
Ayat tesebut yang Intiha
Ghayah Asykhas yang menunjukkan kata ganti orang kedua yaitu kamu
maksudnya Allah mewahyukan sebagian hikmahnya kepada Muhammad.
4.
Huruf Ila ( الى ) juga
bermakna musahabah yaitu menggandung arti
lafal ma’a bersama dengan atau beserta. Contoh
seperti dalam surah: Q.S.2/al-Baqarah:187 yaitu:
¨@Ïmé&
öNà6s9
s's#øs9
ÏQ$uÅ_Á9$#
ß]sù§9$#
4n<Î)
öNä3ͬ!$|¡ÎS
4 £`èd
Ó¨$t6Ï9
öNä3©9
öNçFRr&ur
Ó¨$t6Ï9
£`ßg©9
3 zNÎ=tæ
ª!$#
öNà6¯Rr&
óOçGYä.
cqçR$tFørB
öNà6|¡àÿRr&cj z>$tGsù
öNä3øn=tæ
$xÿtãur
öNä3Ytã
( z`»t«ø9$$sù
£`èdrçų»t/
(#qäótFö/$#ur
$tB
|=tF2
ª!$#
öNä3s9
4 (#qè=ä.ur
(#qç/uõ°$#ur
4Ó®Lym
tû¨üt7oKt
ãNä3s9
äÝøsø:$#
âÙuö/F{$#
z`ÏB
ÅÝøsø:$#
ÏuqóF{$#
z`ÏB
Ìôfxÿø9$#
( ¢OèO
(#qJÏ?r&
tP$uÅ_Á9$#
n<Î)
È@ø©9$#
4 wur
Æèdrçų»t7è?
óOçFRr&ur
tbqàÿÅ3»tã
Îû
ÏÉf»|¡yJø9$#
3 y7ù=Ï?
ßrßãn
«!$#
xsù
$ydqç/tø)s?
3 y7Ï9ºxx.
ÚúÎiüt6ã
ª!$#
¾ÏmÏG»t#uä
Ĩ$¨Y=Ï9
óOßg¯=yès9
cqà)Gt
ÇÊÑÐÈ
187. Dihalalkan bagi kamu pada
malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian
bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya
kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi
ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih
dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai
(datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu
beri'tikaf[115] dalam mesjid. Itulah larangan
Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
[115] I'tikaf ialah berada dalam mesjid dengan niat
mendekatkan diri kepada Allah.
·
Inti : Dihalalkan bagi kamu pada malam
hari bulan puasa bercampur (dengan) istri-istri kamu; ( Q.S.2/al-Baqarah:187)
Dalam kitab Al Itqan fi Ulum Al-Qur’an karangan
Imam Jalaluddin Suyuthi dikatakan dari riwayat Ibnu Abi Hatim dari Abu
Zar’ah, dari Minjab bin al-Harits, dari
Ibnu Jarir oleh Bisyr bin Ammarah dari Abi Rauf dari Dhahhak dari Ibnu Abbas,
Firman Allah: Q.S.al-Mukminun:50 yaitu:
$uZù=yèy_ur
tûøó$#
zNtótB
ÿ¼çm¨Bé&ur
Zpt#uä
!$yJßg»oY÷ur#uäur
4n<Î)
;ouqö/u
ÏN#s
9#ts%
&úüÏètBur
ÇÎÉÈ
50. dan telah Kami jadikan (Isa)
putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan kami), dan
Kami melindungi mereka di suatu tanah Tinggi yang datar yang banyak terdapat
padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir[1005].
[1005] Yaitu: suatu tempat di PaIestina.
·
Inti :
dan kami melindungi mereka (pada) suatu tanah tinggi yang datar yang banyak
terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir
(Q.S.al-Mukminun:50)
Ilaa
rabwatin artinya al-makanu al-murtafi’u (tanah yang tinggi dan
yang datar).
Pada ayat
tersebut huruf Ila ( الى ) bermakna
kepada atau pada.
B.
Makna Ila ( الى ) Dalam Kamus Munjid:
Post a Comment for "Gharib Al-Qur'an Tentang Ma'ani Al-Huruf Ila"