Perkara Sesudah Menikah Yang Terlepas Dari Bahagia Romantisme
Assalamu'alaikum sobat semua, kali ini saya ingin berbagi pandangan
mengenai berbedanya keindahan romantisme Film dengan Dunia Nyata.
Berfikir ga sobat, ketika menonton film yang bergenre drama biasaanya ending akhirnya mereka yang berpasangan bahagia dengan berpelukan, Kelar deh hidup loh hehe
Yang sesudah itu kamera menjauh dengan mode smooth yang seakan-akan kehidupan tamat dengan kebahagian yang utuh.
Padahal kalau dipikir-pikir sebenarnya kedihupan di dunia nyata baru dimulai setelah film beres.
Maksudnya begini, kebanyakan dari film drama biasanya hanya di perlihatkan dari proses sepasang manusia yang bermusuh-musuhan terus baikan, akhirnya jadian kemudian nikah terus tamat.
Padahalkan hidup lebih panjang dari itu!
Kemudian sobat mungkin sedikit menyadari bila sesudah menikah ada masalah secara teori seharusnya disudahi saja, ternyata tidak semudah itu.
Misalkan sobat dengan pasangan sobat, salah satunya tergoda oleh orang lain,
Kalau pakai emosi yang menunjak jaman pacaran dulu mungkin udahan.
Tapi kan dalam dunia menikah itu tidak segampang itu
kita harus saling mengingatkan
saling bisa memaklumkan, Karena kadang juga sobat merasakan diri sobat masih bisa teramat kekanakan kalau sedang cemburu.
Ternyata menjadi dewasa itu bukan cuma soal mengerti satu sama lain yang bisa bertukar pikiran atau saling sharing dan susah senang barsama.
Dari perkara demikian padahal ada soalan yang lebih penting untuk sobat pikir, yang mungkin sobat belum pernah berfikir sebelumnya.
Seperti bayar pajak, cicilan mobil, cicilan rumah, mempersiapkan tabungan untuk anak dan lainnya.
Perihal ini dulu tidak dipikirin, tapi kelak akan dihadapkan dengan hal-hal yang tidak pernah atau jarang sekali diangkat di dunia film.
Yahh karena hal-hal tersebut tidak romantis dan hilangnya rasa romantisme bukan berarti kita tidak bisa jadi bahagia.
Pasti sobat akan menemukan kebahagian baru diluar fase perfilman ini dan sobat juga tidak harus mengikuti kata-kata orang yang biasanya mengatakan bahagia itu sederhana.
Bahagia itu ya gimana kalian. Mau sederhana atau rumit, ya itu keputusannya balik di tangan kalian -Fiersa Besari
Intinya, Kehidupan akan membawa kita pada adegan-adegan yang tidak pernah kita bayangkan. Dan mau tidak mau, hal-hal yang tersebut menjadi bagian dari pendewasaan kita sebagai manusia - Fiersa Besari
Meskipun menjadi dewasa itu membosankan bahkan ada yang menyebalkan tapi lanjutkan hidup, jangan gampang menyerah dan jangan gampang nyari orang lain.
Yang paling sulit dalam fase pengejaran ini adalah fase mempertahankan.
Kita bisa mengejar sepuluh orang dan dari sepuluh itu mungkin dapat satu. Tapi mempertahankan satu ketika ada sepuluh orang yang lebih datang, itu tantangannya - Fiersa Besari
Mengejar cinta gadis idaman tentu bisa garuk kepala seperi halnya mengejar gadis aceh.
Begitu pula perasaan cinta mungkin akan terbagi dengan anak mungkin akan sejenak padam.
Karena Kenangan yang kuat tentang orang yang kita sayang, itu ujungnya akan mengembalikan kita pada dia - Fiersa Besari
Kita mungkin akan tersesat, Tapi pada akhirnya, kita akan selalu bisa pulang pada dia, sebagimana dia adalah rumah untuk kita - Fiersa Besari
Sebenarnya ini bukan tentang menikah, tapi tentang bagaimana sobat caranya melanjutkan hidup dan berdamai dengan diri sendiri.
Jika sobat ada pendapat atau pandangan lain, sobat bisa berbagi di menu komentar supaya menghasilkan ibrah dengan berdiskusi. Syukran
Post a Comment for "Perkara Sesudah Menikah Yang Terlepas Dari Bahagia Romantisme "