Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting ADS Search Google

Kenapa Do'a Saya Belum Diterima Oleh Allah

Mengapa Manusia Harus Berdo'a

Ada beberapa faktor yang menyebabkan manusia itu harus berdo'a:
  1. Karena do'a itu merupakan perintah Allah SWT, yang ditujukan kepada manusia itu sendiri, sebagaimana Firman Allah dalam surat Al-Mukmin atau Al-Ghafir ayat 60 "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu".
    ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
  2. Karena jiwanya yang merasa terpanggil untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT, ketika mendapat kesulitan yang ia tidak bisa mengatasinya sebab manusia diciptakan dalam keadaan lemah.
  3. Do'a juga dapat memotivasi manusia untuk bersungguh-sungguh dalam berusaha, untuk mewujudkan keinginannya yang kesemuanya tetap berlandasan atas kekuasaan dan ketentuan Allah SWT. Manusia wajib berusaha dan Allah yang menentukan segalanya.

Adab Berdo'a

Beberapa adab berdo'a yang harus diperhatikan diantaranya:
  1. Bertaubat sebelum berdo'a, untuk membersihkan dosa-dosa yang pernah dilakukan.
  2. Mengahadap qiblat dengan berperasaan rendah diri.
  3. Mengangkat kedua tangan setinggi bahu dengan suara lembut, yakni tidak keras sebagai layaknya memanggil orang di tempat yang jauh.
  4. Memulai berdo'a dengan menyebut nama Allah SWT dan memuji kepada-Nya serta menyebut langsung tujuan kita memohon.
  5. Mengulang do'anya minimal tiga kali, tanpa merasa jemu atau bosan.
  6. Susunan kalimat yang lagi di do'akan tidak harus bersajak, cukup dengan kalimat atau kata yang sederhana, tidak mesti dilagukan. Karena itu dianjurkan memakai susunan kalimat do'a-do'a yang terdapat dalam Al-Qur'an.

Waktu Yang Mustajab Untuk Berdo'a

Untuk mencapai pengabulan suatu do'a, maka diharuskan berdo'a tepat pada waktu-waktu berikut:
  1. Waktu bulan Ramadhan, lebih utama lagi di malam Lailatul Qadar.
  2. Waktu saat wuquf di Arafah, ketika menunaikan Ibadah Haji.
  3. Hari Jum'at, baik siang atau di malam harinya.
  4. Pada saat mendengar suara Adzan, dikala masuk waktu shalat.
  5. Waktu diantara Adzan dan Iqamah.
  6. Setelah usai shalat fardhu, terutama ketika sujud dalam shalat.
  7. Pada saat dalam suatu majelis agama, seperti dalam majelis dakwah hingga sampai dengan do'a bersama.
  8. Ketika waktu minum air Zam-Zam.

Syarat Diterima Do'a

Setiap manusia ketika ingin berdo'a tentu ia ingin agar do'anya itu terkabul. Maka agar do'anya cepat terkabul dibutuhkan beberapa syarat diantaranya:
  1. Didasari dengan iman yang kuat.
  2. Bersih dari noda dosa, yakni tidak makan dari hasil haram.
  3. Adanya kesucian hati, yakni jangan asal mulut saja yang bergerak sementara hati melayang kesana kemari.
  4. Harus bersungguh-sungguh, yakni tidak sekedar hanya basa-basi.
  5. Harus yakin bahwa do'anya itu pasti akan dikabulkan.
  6. Tidak berkeputusan bila do'anya belum terkabulkan.
  7. Berdo'a tidak pada sesuatu yang dilarang atau yang musthahil didapat. Seperti berdo'a memohon dijatuhkan uang yang banyak dari langit. 

Orang Yang Terkabul Do'anya

Ada beberapa orang yang do'anya pasti dikabulkan oleh Allah. Dan orang-orang yang terkabul do'anya itu biasanya ialah:
  1. Do'anya orang yang terdesak.
  2. Orang yang teraniaya.
  3. Pemimpin yang adil.
  4. Orang Tua kepada Anak.
  5. Anak shalih kepada Orang Tua.
  6. Orang yang berjasa kepada ummat.
  7. Orang yang menjalin hubungan kerabat.
  8. Orang muslim terhadap sesama.
  9. Orang dalam perantauan.
  10. Orang yang bertaubat menyesali perbuatan dosanya. 

Hal-Hal Yang Dapat Merusak Do'a

Ada dua do'a yang dapat merusak suatu do'a, sehingga do'a yang dipanjatkan tidak akan pernah terkabul diantaranya:
  1. Berdo'a untuk mencelakakan diri sendiri karena ia bosan hidup atau berdo'a untuk mencelakakan orang lain. Seperti berdo'a "Ya Allah bangkrutkan bisnis temanku"
  2. Berdo'a karena merasa kesal. Misalnya seorang ibu yang kesal melihat anaknya yang tidak mau menerima nasehatnya, sehingga secara tidak sadar ia berucap "Semoga kamu mendapat kecelakaan di jalan". Hal demikian tidak dianjurkan, sekalipun nantinya ucapan tersebut menjadi kenyataan. 
Dengan demikian maka do'a diharuskan dengan mengandung kebaikan dan kesejahteraan. 
Adapun mendo'akan kebinasaan terhadap orang yang berbuat dhalim tidaklah dilarang, umpamanya mendo'akan untuk orang yang berbuat sewenang-wenang kepada kita atau kepada orang kafir yang telah mendhalimi suatu kaum.
Mahlil Al mudassa
Mahlil Al mudassa Hamba Allah yang sering nyangkut di dunia maya via atribut fana. Email: mahlilflanstsr@gmail.com

Post a Comment for "Kenapa Do'a Saya Belum Diterima Oleh Allah"