Mendalami Terjemahan Lirik Lagu Lathi Dengan Hikmah Keislaman
Melihat lagu Lathi hasil karya anak Indonesia pasti ada hikmah dari itu semua, terlepas dari aura videonya yang seram. Tapi melihat postingan akun-akun dakwah lainnya, yang kurang setuju dengan lagu tersebut, kita malah jadi was-was sendiri. Dan Alhamdulillah ketemu post ini jadi sedikit kurangnya kita bisa tercerahkan.
Postnya ada di Akun Instagram QuranReview
Kata orang tua jawa dulu, lirik "Ajining diri soko ing lathi, ajining rogo soko busono, agomo agemaning diri". Artinya bisa lirik dibawah ya sobat. Lanjut baca saja hehe
Kata orang tua jawa dulu, lirik "Ajining diri soko ing lathi, ajining rogo soko busono, agomo agemaning diri". Artinya bisa lirik dibawah ya sobat. Lanjut baca saja hehe
Diluar kontroversi tentang lagu ini dari beberapa aspek tertentu. bahkan di negara tetangga kita yaitu Malaysia. Kita coba liat lagu ini dari sisi yang lain, dan semoga bisa jadi reminder bersama ya sobat.
Ajining diri soko ing lathi, harga diri, nilai dari manusia itu dilihat dari lisannya.
Kita liat dari segi cerita zaman pada Rasulullah SAW dulu.
Seorang sahabat, "Yaa Rasulullah apakah benar ada orang yang ditelungkupkan ke neraka sebab ucapannya?", tanya Mu'adz bin Jabbal
Rasulullah SAW menjawab, "Yaa Mu'adz kukira engkau itu orang faqihnya Madinah, masak hanya segitu saja tidak ngerti yaa Mu'adz? Memang bukankah manusia semua ditelungkukkan ke neraka itu karena ucapannya" Dan kalau kita cek dalam Al-Qur'an.
Iblis bilang; Aku lebih baik daripada dia (Adam). Al A'raf: 12
Fir'aun bilang; Aku tuhanmu yang paling tinggi. An Naziat: 24
Qarun bilang; Sesungguhnya aku diberi harta yang berlimpah ini sebab ilmu yang ada disisiku. Al Qashash: 78
Saat menjaga pandangan cukup dengan menutup kelopak mata. Menjaga kemaluan dengan merapat kedua kaki.
Namun lisan, harus disegel dengan gigi, lalu bibir yang tertutup rapat.
Ajining rogo soko busono, nilai dari fisik, tubuh kita, adalah dari pakaiannya.
Agomo agemaning diri, dan agama itu adalah pakaian bagi diri kita. Sebaik-baik pakaian bagi diri adalah agama kita. Maka taqwa adalah pakaian terbaik untuk diri kita, terutama sebagai seorang muslim.
Dengan demikian, maka hati-hati banget deh sama lathi, dengan lisan sobat saja. Jangan sampai sobat termasuk seperti yang dibilang Rasulullah SAW, ada manusia yang ditelungkupkan ke neraka, gegara ia tidak bisa menjaga lisannya.
Rasulullah SAW menjawab, "Yaa Mu'adz kukira engkau itu orang faqihnya Madinah, masak hanya segitu saja tidak ngerti yaa Mu'adz? Memang bukankah manusia semua ditelungkukkan ke neraka itu karena ucapannya" Dan kalau kita cek dalam Al-Qur'an.
Iblis bilang; Aku lebih baik daripada dia (Adam). Al A'raf: 12
Fir'aun bilang; Aku tuhanmu yang paling tinggi. An Naziat: 24
Qarun bilang; Sesungguhnya aku diberi harta yang berlimpah ini sebab ilmu yang ada disisiku. Al Qashash: 78
Saat menjaga pandangan cukup dengan menutup kelopak mata. Menjaga kemaluan dengan merapat kedua kaki.
Namun lisan, harus disegel dengan gigi, lalu bibir yang tertutup rapat.
Ajining rogo soko busono, nilai dari fisik, tubuh kita, adalah dari pakaiannya.
Agomo agemaning diri, dan agama itu adalah pakaian bagi diri kita. Sebaik-baik pakaian bagi diri adalah agama kita. Maka taqwa adalah pakaian terbaik untuk diri kita, terutama sebagai seorang muslim.
Dengan demikian, maka hati-hati banget deh sama lathi, dengan lisan sobat saja. Jangan sampai sobat termasuk seperti yang dibilang Rasulullah SAW, ada manusia yang ditelungkupkan ke neraka, gegara ia tidak bisa menjaga lisannya.
Syukran.
Post a Comment for "Mendalami Terjemahan Lirik Lagu Lathi Dengan Hikmah Keislaman"