Keunggulan Game PS5 Yang Akan Membosankan
- Surat Al-An'am, Ayat 32
وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا لَعِبٞ وَلَهۡوٞۖ وَلَلدَّارُ ٱلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ
Kenapa PS1 yang dulu terlihat asik, sekarang terlihat membosankan ketika sudah ada PS5 yang sudah memiliki fitur lebih jauh ketimbang PS1. Jawabannya simple; sebab ada yang baru dan tentu lebih menarik.
Melihat dari ayat diatas Allah bilang dunia ini seperti permainan. Kelak ketika kita sudah mengerti tentang akhirat, betapa asik dan menarik akhirat itu, seriously dunia ini akan membosankankan.
Saat kita sudah tau nikmatnya surga, kita akan menganggap segala kenikmatan dunia ini adalah hal yang sangat membosankan.
Jadi, kalau ada orang yang begitu menikmati dunia, seolah-olah dunia ini segala-galanya, saat ditanya kenapa. Jawabnya, yaaa sebab dia belum tau tentang kehidupan hakikinya akhirat.
Saat kita bermain game, seasik apapun itu, seseru gimanapun itu. Yang perlu kita sadari adalah, itu adalah hanya sebuah game.
Saat game nya usai, tamat, kita kembali kepada realitas hidup kita.
Sesuka apapun kamu dengan karakter kartun dalam game tersebut. Kamu mendalami banget karakternya dan berperan seperti dia. Itu hanya berlaku saat game dimulai saja.
Saat game sudah selesai, peran karakter kartun tersebut juga selesai. Kamu akan kembali ke peran aslimu di dunia nyata, sebagai anak sekolahan, anak kuliahan yang skripsinya belum juga kelar, sebagai jomblo yang belum juga datang jodoh, kembali ke realitas asli dalam hidup ini.
Allah bilang kalau dunia ini itu La'ibun yang bermakna permainan.
Betul kita di dunia ini, kesemuanya sedang memainkan karakternya masing-masing. Ada yang jadi ayah, ibu, anak, guru, pilot, dokter dan lainnya.
Tentu yang harus kita pahami adalah, kesemua peran yang kita jalani di dunia ini, kelak juga akan selesai dan juga harus dipertanggung jawabkan atas kelakuan terhadap karakter kita masing-masing.
Kita akan kembali kepada sebenar-benarnya realita, kembali kepada peran kita yang sesungguhnya, yaitu Abdullah, Hamba Allah.
Dan sobat, kalau kita main game. Berapa lama sih? Apa sampai 24 jam? 1 minggu? 1 bulan full main game? Kagak kan.
Melihat dari ayat diatas Allah bilang dunia ini seperti permainan. Kelak ketika kita sudah mengerti tentang akhirat, betapa asik dan menarik akhirat itu, seriously dunia ini akan membosankankan.
Saat kita sudah tau nikmatnya surga, kita akan menganggap segala kenikmatan dunia ini adalah hal yang sangat membosankan.
Jadi, kalau ada orang yang begitu menikmati dunia, seolah-olah dunia ini segala-galanya, saat ditanya kenapa. Jawabnya, yaaa sebab dia belum tau tentang kehidupan hakikinya akhirat.
Saat kita bermain game, seasik apapun itu, seseru gimanapun itu. Yang perlu kita sadari adalah, itu adalah hanya sebuah game.
Saat game nya usai, tamat, kita kembali kepada realitas hidup kita.
Sesuka apapun kamu dengan karakter kartun dalam game tersebut. Kamu mendalami banget karakternya dan berperan seperti dia. Itu hanya berlaku saat game dimulai saja.
Saat game sudah selesai, peran karakter kartun tersebut juga selesai. Kamu akan kembali ke peran aslimu di dunia nyata, sebagai anak sekolahan, anak kuliahan yang skripsinya belum juga kelar, sebagai jomblo yang belum juga datang jodoh, kembali ke realitas asli dalam hidup ini.
Allah bilang kalau dunia ini itu La'ibun yang bermakna permainan.
Betul kita di dunia ini, kesemuanya sedang memainkan karakternya masing-masing. Ada yang jadi ayah, ibu, anak, guru, pilot, dokter dan lainnya.
Tentu yang harus kita pahami adalah, kesemua peran yang kita jalani di dunia ini, kelak juga akan selesai dan juga harus dipertanggung jawabkan atas kelakuan terhadap karakter kita masing-masing.
Kita akan kembali kepada sebenar-benarnya realita, kembali kepada peran kita yang sesungguhnya, yaitu Abdullah, Hamba Allah.
Dan sobat, kalau kita main game. Berapa lama sih? Apa sampai 24 jam? 1 minggu? 1 bulan full main game? Kagak kan.
Bila kalian termasuk yang doyan main game melebihi dari dosis, ingatlah Allah di sela-sela kalian main game dengan jeda game untuk menunaikan shalat.
Ingat waktu, dengan memanage waktu terhadap kegiatan-kegiatan positif lainnya. Intinya jangan sampai keluar jalur, harus ada rambu-rambu sehingga tidak terjerumus kedalam mode candu terhadap bermain game.
Main game itu hanyalah sebentar doang. Hayaatiddunya Laibun, hidup kita di dunia ini, hanya sebentar doang.
Post a Comment for "Keunggulan Game PS5 Yang Akan Membosankan"