Serangan Rasis Terhadap Bang Pigai Wajarkah
Bang PIGAI |
Bang Natalius Pigai dengan memasang foto Natalius berdampingan dengan seekor Gorila, dalam unggahan di akun Facebooknya, yang ditambahi dengan keterangan bahwa vaksin yang seharusnya diterima adalah vaksin Rabies dan bukan vaksin Sinovac
Kita semua tentu mengecam dan sangat menyayangkan cara berpendapat yang rasis dan ekstrim seperti itu
Bagaimana bisa kita bicara tentang keutuhan dan kemajuan negara kesatuan Republik Indonesia, apabila praktek menghalalkan segala cara untuk membunuh karakter mereka yang dianggap berseberangan pendapat seperti ini masih terus dibiarkan
Penegak hukum tentu sangat ditunggu ketegasannya di sini, terlebih Kabareskrim yang juga calon Kapolri pada saat fit dan proper test di depan DPR lalu sudah berjanji.
Bahwa penegakan hukum tidak akan lagi tumpul keatas dan tajam kebawah
Akankah janji itu sekarang beliau realisasikan?
Jangan sampai ada kesan kalau kesalahan para pendukung penguasa atau yang dekat dengan kekuasaan itu sebisa mungkin dimaklumi, tapi kesalahan mereka yang tidak sependapat dengan penguasa itu selalu dicari sampai ketitik terkecilnya
Bagaimanapun, Negara tidak boleh memlihara dan kalah dengan aksi rasisme ekstrim seperti itu
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008
Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan berhak atas perlindungan terhadap setiap bentuk diskriminasi Ras dan Etnis
Tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis sudah dengan tegas mengatur itu, berbeda pilihan, pendapat dan pandangan itu hal biasa dalam demokrasi sepanjang sesuai koridor dan tidak offside ekstrem seperti itu
Sekarang kita semua tinggal menunggu, Akankah hukum ditegakkan ketika terduga pelakunya dianggap dekat dengan kekuasaan atau untuk kesekian kalinya kita akan kembali melihat ketidakadilan pendapat teman-teman.
Post a Comment for "Serangan Rasis Terhadap Bang Pigai Wajarkah"