Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting ADS Search Google

Kenapa Allah Memberi Beban Ini Kepada Saya?

Kenapa Allah Memberi Beban Ini Untuk Saya?

Kadang kita merasa gini, Kenapa Allah memberi beban ini ke saya?

Ketika seorang istri berpisah atau cerai dengan suaminya lalu dia merasa terbeban dengan anak-anaknya, sehingga muncul dalam bathin kenapa beban ini diberikan kepada saya? kenapa bukan untuk mantan suami saya? kenapa saya yang harus menanggung semua segala kebutuhan nafaqah anak-anak saya? Padahal itu kewajiban ayahnya walaupun sudah berpisah.

Diantara kita mungkin sering juga bertanya dalam hati. Kenapa saya yang harus menanggung beban orang tua? merawat Ayah atau Ibu saya yang sudah lanjut usia, sementara kakak-kakak dan adik-adik saya yang lain semua berlepas tangan, tapi setelah orang tua saya wafat Bab Warisan semua datang dengan mengklaim bahwa mereka yang paling berhak, giliran kewajiban kenapa harus saya? bukankah anak Ibu dan Ayah itu banyak, bukan saya saja. Kenapa sih mesti saya yang harus menanggung semua ini? 

Mungkin kita lagi-lagi bertanya kenapa harus saya dalam perihal demikian? yang terus-terusan kayak jadi bulan-bulanan kok saya terus yang direpotkan, kok saya terus yang jadi beban dan kok saya terus sih yang dikasih kerjaan dan segala macam. Kok harus saya gitu? 

Nah Pernahkan kita tanya begitu? Mau tahu jawabannya? 

Jawabannya adalah Kerena Allah Sayang Sama Kita Maka Allah Memilih Kita

Karena Allah merasa dekat dengan kita maka Allah memilih kita, karena Allah percaya sama kita maka Allah memilih kita, karena Allah pingin ngasih kita IJAZAH/REWARD atau balasan dan upah yang istimewa maka Allah memilih kita diantara yang lainn.

Allah memilih kita bukan mantan pasangan kita karena Allah lebih sayang kita dari pada dia, mungkin ada amalan shalih kita yang Allah Ridha.   

Allah memilih kita diantara saudara-saudara kandung kita untuk merawat orang tua yang sudah usia lanjut karena Allah sayang kita diantara saudara keluarga kita, sehingga Allah memberikan pintu Syurga kepada kita bukan untuk kakak dan adik-adik kita.

Soal dunia Allah berikan secara Fiqih Waris untuk mereka tapi soal akhirat Allah berikan Syurga kepada kita.

Merawat orang tua itu jalan ke Syurga maka Allah berikan itu kepada kita, sedangkan Waris itu hanya harta sedikit di dunia maka Allah berika kepada mereka.

Allah memilih kita karena Allah pingin menggugurkan dosa kita, Allah pingin mengangkat derajat kita, Allah mentangguhkan kita dengan beban-beban demikian karena Allah sayang dan merasa akrab dengan kita. Jadi untuk apa kita merasa iri dan cemburu ketika Allah memberikan kita beban hidup.

Jadi misalkan kita mau memberi sebuah amanah atau minta tolong pasti kita akan meminta kepada orang yang paling dekat sama kita, kita gitu kan pasti jika perlu bantuan tentu akan memilih orang yang paling dekat dulu, kita ngak mau minta tolong kepada orang yang paling jauh. Karena kita nyaman aja sama dia.

Kalau misalkan juga kita punya sebuah kerjaan atau bisnis lah kita pasti pingin mengerjakan bisnis tersebut bareng orang dekat kita supaya sama-sama mendapatkan kebaikkan, lalu ketika saat orang kita dekat tersebut salah sangka ia bilang, kenapa sih kamu ngasih pekerjaan ini ke saya, kamu senang yang ngerepotin saya? kenapa ngak yang lainnya sih?

Logikanya pasti jawaban kita karena kita sayang dia, dengan bilang aku ngasih pekerjaan ini ke kamu supaya kamu berpenghasilan, karena aku merasa dekat dengan kamu makanya aku minta tolong kamu bukan yang lain itu bentuk tandannya aku menghargai dan tidak melangkahi kamu. 

Itu logika sederhana kenapa Allah memberikan Amanah ini kepada kita diantara pasangan kita, adik kakak kita dan teman-teman kita.

Syukran

Mahlil Al mudassa
Mahlil Al mudassa Hamba Allah yang sering nyangkut di dunia maya via atribut fana. Email: mahlilflanstsr@gmail.com

1 comment for "Kenapa Allah Memberi Beban Ini Kepada Saya?"